7 Desa Wisata di Jogja yang Harus Kamu Kunjungi

7 Desa Wisata di Jogja yang Harus Kamu Kunjungi

Wed, 05 Sep 2018 - 05:41 PM

    Indonesia mempunyai banyak kota yang di dalamnya terdapat banyak spot wisata. Salah satu kota tersebut adalah Jogja. Jogja sendiri memang terkenal dengan budaya luhurnya. Selain budaya luhurnya, Jogja juga terkenal dengan berbagai spot wisata yang indah dan menakjubkan. Jogja memang menyimpan ratusan wisata yang harus dilestarikan, entah itu wisata alam, wisata kuliner, wisata belanja, ataupun wisata edukatif.

Selain itu, wisata alam yang ada di Jogja memang sudah tidak diragukan lagi. Sebab, sudah banyak sekali turis mancanegara yang mengunjungi wisata alam di Jogja. Salah satu wisata alamdi Jogja adalah Desa Wisata. Nah, berikut adalah 7 Desa Wisata di Jogja yang Harus Kamu Kunjungi :

1. Desa Wisata Kelor

Desa Wisata Kelor terletak di Kelor, Bangun Kerto, Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Desa wisata ini terkenal karena keasriannya dan keindahan alamnya yang masih terjaga.

Selain itu, di dalam desa wisata ini juga ada area perkemahan, berbagai wahana permainan seru, seperti permainan berbahan karet, jembatan buatan di atas kolam, flying fox, dan rumah Joglo.

Kamu bisa tinggal di rumah khas tradisional orang Jogja tersebut. Rumah adat ini terbuat dari kayu jati yang sudah dipilih.

 

2. Desa Wisata Pentingsari

Desa Wisata Pentingsari terletak di Kelurahan Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, dan tepatnya di lereng Gunung Merapi.

Desa wisata ini memiliki nuansa pedesaan yang menyejukkan. Masyarakat di Desa Wisata Pentingsari kebanyakan berprofesi sebagai petani. Selain itu, objek wisata yang ada di desa ini adalah Pancuran Suci Sendangsari, dan Batu Luweng. 

Jika ingin merasakan banyak pengalaman, seperti pengalaman outbond, tracking, lava tour merapi, wisata agro pertanian, menyusuri Kali Kuning, dan masih banyak lagi, kamu wajib mengunjungi desa wisata ini.

 

3. Desa Wisata Tanjung

Desa Wisata Tanjung terletak di Tanjung, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Salah satu yang terkenal dari Desa Wisata Tanjung adalah perilaku masyarakat yang masih tradisional, dan adanya bangunan Rumah Joglo yang “katanya” sudah berusia 200 tahun.

 

4. Desa Wisata Grogol

Desa Wisata Grogol berada di Dusun Grogol, Margodadi, Sayegan, Sleman, Yogyakarta. Di dalam desa wisata ini terdapat banyak kekayaan seni dan budaya, seperti Karawitan, Ketoprak, Wayang Kulit, Wayang Orang, Kuda Lumping, Cokekan, Keroncong, dan masih banyak lagi.

Selain itu, ada juga beberapa sanggar untuk belajar seni budaya tradisional, contohnya Sanggar Wijaya Kusuma, Sanggar Bujo Gati, Sanggar Sekar Rinonce, dan Sanggar Ki Sarju.

 

5. Desa Wisata Kembang Arum

Desa Wisata Kembang Arum berlokasikan di Kembang Arum, Donokerto, Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Yang terkenal di Desa Wisata Kembang Arum adalah adanya wisata edukasi, seperti pembelajaran seni, budaya, dan lingkungan alam. Selain itu, di desa wisata ini terdapat fasilitas kolam pemancingan ikan dan kolam renang alami.

 

6. Desa Wisata Gamplong

Desa Wisata Gamplong berada di Padukuhan Gamplong, Desa Sumber Rahayu, Moyudan, Sleman, Yogyakarta.

Desa wisata ini terkenal dengan wisata kerajinan tenunnya. Kerajinan tenun tradisional ini masih menggunakan alat tenun, bukan Mesin.

 

7. Desa Wisata Puton

Desa Wisata Puton terletak di Dusun Puton, Trimulyo, Jetis, Bantul atau tepatnya di Jln. Imogiri Km 11 Yogyakarta. Ternyata, Desa Wisata Puton sudah didirikan sejak 10 tahun lalu lho, tepatnya sejak tanggal 29 April 2008 oleh Bapak Lurah Desa Trimulyo.

Potensi yang dimiliki desa wisata ini memang patut diacungi jempol. Beberapa potensi wisata tersebut adalah potensi budaya dan kesenian tradisi, potensi peternakan dan perikanan, pondok makan dan pemancingan, arung Sungai Opak, serta perkemahan.

Desa Wisata Puton juga mengembangkan beberapa kerajinan, diantaranya ada pahat batu, kerajinan kayu, seni lukis, batik, kerajinan gedebog pisang, dan juga sudi takir yang saat ini sudah jarang digunakan karena sudah tergantikan oleh bahan – bahan plastik.

Untuk potensi budaya dan kesenian tradisinya sendiri, Desa Puton memiliki kesenian karawitan, pedalangan atau wayang kulit, kethoprak remaja, tari tradisional, Gejog Lesung, Sholawatan, Pertunjukan Band pemuda, dan Hadroh.

Tak hanya itu saja, desa wisata ini juga menyimpan kuliner yang menjadi ciri khas. Kuliner tersebut diantaranya peyek, kripik, kacang sangan, sego wiwit, masakan ikan segar, dan masakan tradisional di pondok wisata.

Fasilitas yang dimiliki Desa Wisata Puton juga sudah terbilang lengkap. Fasilitas tersebut antara lain Panggung dan Arena Seni, Atraksi Budaya, Arena Bermai dan Kemah, Pemancingan, Pondok makan dengan 6 gazebo.

Selain fasilitas yang sudah disebutkan di atas, Desa Puton juga memiliki sarana kesenian, seperti Joglo atau Gallery, Musholla, Penginapan atau Home Stay, Andong, dan sepeda wisata.

Itulah ke tujuh Desa Wisata di Jogja yang harus kamu kunjungi. selain desa desa tersebut, masih banyak lagi destinasi wisata alam di Jogja yang cukup terkenal dan populer. anda bisa mengunjungi nya ketika liburan dan sedang berkunjung kesana. semoga bermanfaat !


Tag Terkait :

Rekreasi


by fajarudin

Share :