Berwisata Religi Di Tanah Minang
Sat, 02 Mar 2019 - 01:21 PM
Halo Sobat Wisata, bagaimana kabarnya ?
Kali ini pandu akan memberikan informasi seputar berwisata Religi ke Tanah Minang.
Tanah Minangkabau merupakan salah satu tempat yang memiliki persebaran masyarakat yang cukup dominan di tanah Sumatera. Penduduk disana merupakan mayoritas muslim. Hal itu dikarenakan banyaknya Ulama dulu yang tersebar luas di pulau Sumatera.
Selain itu pulau Sumatera juga termasuk peninggalan sejarah kerajaan Islam Samudera Pasai, yang pada dulunya menjadi kerajaan Islam pertama setelah runtuhnya kerajaan Sriwijaya. Tak banyak yang tahu, Tanah Minang juga melahirkan banyak Ulama yang berjasa dalam penyebaran ajaran Islam di Nusantara.
Tokoh seperti Tuan Imam Bonjol adalah salah satu contoh Ulama yang berasal dari tanah Minang, pada tahun 19-an. Imam Bonjol sendiri merupakan pejuang kemerdekaan pada masa penjajahan Belanda kala itu. Lalu setelah konfrontasi fisik pada masa Imam Bonjol yang kita sebut sebagai Perang Padri, para Ulama disana akhirnya memfokuskan tujuannya terhadap bidang ilmu pendidikan dan pengembangan daripada berhadapan langsung secara fisik.
Untuk lebih jelasnya berikut beberapa wisata religi yang ada di tanah Minang sebagai pelengkap untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan zaman dulu.
Destinasi Wisata Religi di Tanah Minang
1. Kompleks Pemakaman Tuan Imam Bonjol
Makam Imam Bonjol ini terletak di kawasan Sumatera Utara, lebih tepatnya desa Lotta, Kec. Pineleng. Kompleks pekuburan Imam Bonjol ini biasanya menjadi destinasi utama bagi para pengunjung yang berasal dari luar Sumatera Utara. Bahkan, presiden Abdurrahman Wahid dan Susilo Bambang Yudhoyono juga pernah singgah di kompleks makam Imam Bonjol ini.
Dapat kita ketahui bersama bahwa Tuan Imam Bonjol ini merupakan salah satu pengobar semangat kemerdekaan dari tanah Minang kala itu. Beliau seringkali mengencarkan serangan telak terhadap Belanda dengan strategi gerilyanya. Hingga beliau pun dianugerahi tokoh pahlawan nasional.
2. Makam Syeikh Burhanuddin Ulakan
Syeikh Burhanuddin Ulakan merupakan salah satu tokoh yang menyebarkan Islam di tanah Minang pada tahun 16 – 17 an. Beliau merupakan Ulama besar pada masa awal penjajahan Belanda di Indonesia. Diketahui beliau juga turut berjuang dalam melawan penjajah.
Dari catatan yang ada beliau wafat pada tahun 1704 dan dimakamkan di Pariaman. Letak makamnya pun berdekatan dengan bangunan Surau Gadang Syeikh Burhanuddin di Ulakan. Masyarakat sekitar biasa melakukan tradisi Basafar, yaitu berziarah ke makam Syeikh Burhan pada setiap tanggal 10 Safar Hijriah.
3. Masjid Raya Sumatera Barat
Setiap kota pasti memiliki Masjid Agung yang biasa terletak di dekat alun – alun kota tersebut. Begitu halnya dengan Masjid Raya Sumatera Barat yang terletak di Tanah Minang ini. Masjid ini berada di jantung kota Padang, yang mana para musafir bisa rehat sejenak sambil melakukan ibadah sholat di masjid megah ini.
Desain dan arsitektur masjid ini juga cukup unik, karena disesuaikan dengab kearifan lokal masyarakat Minang. Bergaya rumah Bagonjong, masjid ini memerlukan luas 4.430 meter persegi. Cukup besar dan megah, selain itu masjid ini dilengkapi dengan ukiran kaligrafi mihrab menyerupai Hajar Aswad yang tahan gempa hingga kekuatan 10 SR.
Untuk wisata religi di tanah minang kali ini kita bisa menikmati keindahan masjid dan diperbolehkan keluar masuk dengan pakaian yang sopan dan rapi.
4. Masjid Raya Ganting
Menjadi salah satu masjid tertua di kota Padang, Masjid Raya Ganting berdiri pada tahun 1805. Masjid dengan gaya arsitektur campuran (Spanyol, Cina, dan Timur Tengah) ini merupakan peninggalan para Ulama terdahulu dalam menyebarkan agama Islam di tanah Minang. Masjid ini pada dulunya menjadi pusat syiar Islam yang dilakukan oleh para Ulama di pesisir barat Sumatera.
Masjid ini juga memiliki keunikan tersendiri dimana corak arsitektur yang sangat khas bisa terlihat di depan masjid. Tembok tebal tanpa memiliki atap serta gerbang yang tak memiliki daun pintu, hampir mirip dengan bangunan Spanyol kala itu (Benteng Spanyol).
5. Istana Maimun
Menjadi bangunan yang bersejarah, Istana Maimun merupakan salah satu peninggalan yang cukup unik. Dimana paduan unsur Melayu, Islam, Spanyol, India dan Italia di padu padankan dalam bentuk bangunan khas kesultanan Deli. Istana Maimun ini juga menjadi salah satu ikon dari kota Medan.
Bagi para pegiat sejarah, disarankan untuk mengunjungi tempat ini karena di dalamnya banyak terdapat cerita sejarah yang menarik. Bangunan bersejarah ini terletak di Jln. Brigadir Jenderal Katamso, Kelurahan Sukaraja, Kec. Medan Maimun.
6. Museum Al-Qur’an Raksasa
Liburan tidak hanya sekedar bersenang – senang. Berlibur dengan suasana edukatif juga menjadi opsi pilihan. Museum Al – Qur’an Raksasa merupakan salah destinasi wisata edukatif yang perlu dikunjungi.
Terletak di kota Palembang menjadikan wahan edukatif ini semakin banyak pengunjung ketika musim liburan tiba. Tak sedikit dari mancanegara juga turut serta dalam melihat Al – Qur’an raksasa ini.
Diprakarsai oleh H. Syofatillah Mohzaib, yang merupakan pengagas utama dalam dibuatnya Al – Qur’an raksasa tersebut. Hal itu dimaksudkan untuk mencintai serta menghormati Al – Qur’an.
Rute Destinasi Wisata Religi di Tanah Minang
Untuk Rute kita hanya mencakup wilayah Tanah Minang di Padang Sumatera Barat.
Kita bisa memulai perjalanan dari Bandara Internasional Minangkabau.
Berikut Urutan Rute yang efektif bila kita melihat Google Maps dalam menuju destinasi wisata religi ditanah minang ini.
Bandara > Masjid Raya Gantiang > Masjid Raya Sumatera Barat > Komplek Makam Syeikh Burhanuddin > Museum Tuanku Imam Bonjol
Rute tersebut bisa ditempuh dengan waktu 4 jam nonstop. Lokasi terjauh adalah museum Tuanku Imam Bonjol. Jadi didalam perjalanan wisata religi tanah minang ini, kita bisa bagi menjadi 2 tahap perjalanan, yaitu
1. Perjalanan Pertama Wisata Religi Tanah Minang
Bandara ke Masjid Raya Gantiang lalu Masjid Raya Sumatera Barat dan Komplek Makam Syeikh Burhanuddin.
diperjalanan pertama ini setelah sampai Komplek Makam Syeikh Burhanuddin, kita bisa istirahat sejenak.
2. Perjalanan Kedua Wisata Religi Tanah Minang
Komplek Makam Syeikh Burhanuddin menuju Museum Tuanku Imam Bonjol. Setelah dari Museum Tuanku Imam Bonjol kita bisa beristirahat kembali. Kita bisa melanjutkan perjalanan ke Istana Maimun di Kota Medan ataupun Museum Alqur'an Raksasa di Palembang apabila kita memiliki waktu dan biaya transportasi yang cukup dan memadai.
Oke Sobat Wisata, itu saja informasi yang pandu dapat sampaikan, bagi Sobat yang tertarik dengan beragam destinasi wisata religi di Indonesia, sobat bisa dapatkan beragam informasinya di Link Berikut ini :
- Informasi Destinasi Wisata Religi Nusantara Indonesia
- Paket Wisata Religi Nusantara
Yuk kita Traveling Murah bersama panduasia.com