Bisakah Menjadikan Virtual Tour untuk Edukasi Sekolah
Mon, 05 Oct 2020 - 11:33 AM
Sobat wisata, pernah dengar belum nih tentang virtual tour yang diperuntukkan bagi siswa sekolah? Mungkin tak sedikit ya yang mulai mempertanyakan bisakah menjadikan virtual tour untuk edukasi sekolah. Bahkan mungkin ada juga yang justru baru ini mendengar edukasi yang dilakukan dengan cara berjalan-jalan secara daring. Terdengar menarik?
Virtual tour merupakan kegiatan jalan-jalan dan berkeliling yang seringkali dilakukan melalui aplikasi Zoom atau GoogleMeet yang memungkinkan meeting secara online berjalan lancar. Aplikasi tersebut memiliki fitur share screen yang membuat virtual tour jadi lebih menyenangkan dan mengasyikkan.
Dalam virtual tour, layaknya tour biasa, juga ada tour guide yang membimbing dan memberikan penjelasan menarik tentang destinasi yang dikunjungi, lho. Para team dari virtual tour menyusun tour yang sesuai dan mempersiapkan semua hal yang perlu ditampilkan pada saat tour berlangsung.
Virtual tour ini memang masih terbilang sebagai
hal yang baru dan mungkin asing bagi sebagian orang. Tetapi, dengan keadaan
sekarang ini, virtual tour ternyata menjadi peluang yang baik bagi berbagai
keperluan, termasuk edukasi. Dengan virtual tour, edukasi sekolah bisa
dijalankan dengan lebih menyenangkan serta memberikan informasi yang penting
dan berharga pula. Kegiatan belajar saja bisa dilaksanakan secara daring, maka
karyawisata pun tentu juga bisa, nih.
Destinasi Vitual Tour Untuk Edukasi Sekolah
Virtual tour untuk edukasi? Bisa dibawa kemana anak-anak ini, yah? Apakah banyak lokasi dan destinasi yang bisa dipilih? Seberapa beragam sih, program virtual tour yang bisa didesain khusus bagi edukasi siswa-siswi sekolah? Sebenarnya, destinasi virtual tour untuk edukasi sekolah ini sangat tak terbatas, lho.
Dibandingkan dengan karyawisata biasa, virtual tour ini jauh lebih bervariatif dan punya jangkauan yang luas. Tanpa menghilangkan unsur edukasi dan unsur hiburan, beberapa lokasi berikut bisa jadi inspirasi untuk virtual tour yang seru dan informatif.
1. Museum
Museum merupakan pusat dari ilmu sejarah dan berbagai disiplin ilmu yang lain. Dengan virtual tour, museum yang dijadikan destinasi menjadi makin luas dan tak terbatas hanya di dalam negeri saja. Di luar negeri pun, tentu ada banyak museum yang menyimpan kisah dan pengetahuan berharga yang mungkin tak bisa diakses di museum dalam negeri.
Bukan hanya luar negeri, museum di luar kota dan pulau pun tentu tak kalah banyak dan menarik. Paris Virtual City Tour bisa menjadi salah satu pilihan, mengingat terdapat Louvre Museum disana.
Dalam melaksanakan virtual tour ke museum, para siswa bisa menenal dan menikmati pembelajaran yang menyenangkan. Apalagi, virtual tour ke museum ini bisa dibilang hal baru bagi mereka. Hal baru yang mungkin tak terbayangkan sebelumnya, bahkan bagi para tenaga pendidik juga.
2. Wisata alam
Tiap hari selalu memandangi layar dan berbagai ruangan di rumah bisa jadi menjenuhkan bagi orang dewasa, apalagi bagi anak-anak. Maka dari itu, destinasi wisata alam bisa jadi pilihan menarik bagi Anda yang ingin mendesain virtual tour bagi anak sekolah.
Wisata alam yang seperti apa sih, yang bisa dijadikan destinasi menarik? Tentunya sangat banyak pilihan, mulai dari pegunungan, pantai, danau, hutan, perkebunan, bukit, dan sebagainya. Dalam virtual tour, para siswa juga bisa diajak berkeliling ke berbagai tempat yang memiliki iklim berbeda dari Indonesia.
Mereka bisa mengenal seperti apa sih daerah yang sedang bersalju, musim semi, maupun musim gugur. Selain indah, tentu hal ini bisa memperkenalkan pembelajaran mengenai musim dan iklim dengan cara yang asik dan memancing penasaran yang tinggi, yah. Virtual tour Bali Tanah Lot bisa menjadi destinasi yang asik untuk hal ini.
3. Tempat bersejarah
Jika ingin dicari, tempat bersejarah yang tersebar di seluruh dunia ini sebenarnya sangatlah banyak dan tak terbatas. Menarik sekali, melihat berbagai tempat yang punya asal-usul dan kisah inspiratif maupun historis di dalamnya. Jika diperhatikan juga, tempat bersejarah ini tidak melulu membosankan dan kuno.
Justru, dengan keautentikannya, tempat bersejarah sering kali punya desain dan tampilan yang unik dan jarang ditemui. Tak perlu khawatir anak-anak bosan atau tak berselera untuk berkeliling secara virtual di tempat bersejarah. Selama penyampaian yang diberikan menarik dan disampaikan dengan cara yang kreatif serta mengasyikkan, mereka dapat menikmati virtual tour tempat bersejarah dengan antusias, kok.
Misalnya, Virtual Tour Kota Itali atau dengan melakukan London Virtual City Tour. Jika setelah virtual tour diperkaya lagi dengan kegiatan seru lainnya, mereka bisa lebih cepat ingat juga dengan apa yang sudah ditangkap dan didengarkan selama virtual tour, lho. Menarik sekali, yah?
4. Tempat hiburan
Siapa bilang virtual tour edukasi membosankan dan tak berbeda dari pembelajaran daring biasa? Dalam sekali berkeliling, tentu ada banyak destinasi yang bisa dicantumkan. Setelah memberikan materi agak berat saat mengunjungi tempat bersejarah atau museum, sangat bisa diselipkan juga kunjungan ke tempat hiburan yang menunjukkan mereka budaya daerah tertentu juga.
Mereka bisa mengenal seperti apa tempat hiburan anak-anak yang ada di luar sana dan berkeliling di dalamnya, walau secara daring. Dengan menyaksikan berbagai hiburan yang ada beserta penjelasan dan videonya saja, anak-anak dapat tertarik dan membangkitkan rasa antusias mereka, lho. Tentu, dalam memilih tempat hiburan virtual tour edukasi juga disesuaikan dengan usia mereka, yah.
Kelebihan Belajar Sambil Menikmati Virtual Tour
Belajar merupakan suatu proses yang terus berlanjut selama seseorang hidup di dunia, setuju? Walau begitu, tak jarang belajar ini masih dikaitkan hanya dengan masa sekolah saja. Hal tersebut tak jarang membuat anak sekolah merasa kesusahan sendiri dan jenuh dengan kata belajar. Padahal, belajar ini sebenarnya bisa diibaratkan sebagai kebutuhan juga.
Ketika belajar dilakukan
dengan senang dan bersemangat, proses pembelajaran pun dapat berlangsung lebih
efektif. Tingkat menangkap pengetahuan yang ada juga dapat meningkat secara
otomatis.
Dalam keadaan pandemi Covid-19 ini, pembelajaran sekolah juga dibatasi dan
terpaksa harus dilakukan secara daring. Tak sedikit dari para siswa yang merasa
hal tersebut lebih membosankan dibandingkan pembelajaran offline.
Kira-kira bagaimana supaya belajar bisa jadi efektif, menyenangkan, dan tak
terasa menyeramkan bagi mereka yang masih berada pada usia sekolah? Virtual
tour bisa jadi jawaban bagi masalah ini. Apa saja sih, kelebihan dari virtual tour
untuk edukasi sekolah ini?
1. Menghilangkan suntuk walau di rumah saja
Masa pandemi Covid-19 memaksa semua orang untuk membatasi kegiatan di luar rumah sebisa mungkin. Kegiatan berlibur pun jadi sangat terbatas dan tak terlalu disarankan demi menjaga kesehatan masing-masing. Di masa seperti ini, Anda yang sudah dewasa saja merasa suntuk dan bosan, bukan? Apalagi anak-anak yang tak bisa bermain dengan teman sebaya, ataupun bermain di pusat perbelanjaan.
Walau mungkin tak pernah diutarakan, anak-anak tak kalah
suntuknya harus berdiam di rumah dan hanya memandang layar sehari-harinya.
Virtual tour ini menghadirkan hiburan yang mengedukasi bagi anak-anak
sekolah. Walau tak diadakan tiap hari pun, hiburan yang diberikan dari virtual
tour dapat menyegarkan pikiran dan suasana, lho. Sehingga ketika esok harinya
mereka kembali harus bersekolah daring, mereka sudah tak sebosan biasanya.
Pembelajaran pun jadi lebih menyenangkan dan tak mudah dilupakan.
2. Lebih luas dan tak terbatas dibandingkan karyawisata
biasa
Di masa sekolah normal, ada beberapa tingkatan yang secara tahunan diadakan karyawisata. Entah ke taman bermain, alam, perkebunan, peternakan, atau museum, tentunya karyawisata ini juga dirindukan oleh mereka, yah. Kegiatan seperti itu tak bisa dilakukan dalam keadaan pandemi seperti ini. Akan tetapi, ada alternatif yang ternyata tak kalah serunya, yaitu virtual tour.
Bahkan, dengan
virtual tour ini, jangkauan destinasi yang ada jadi lebih luas. Mereka bukan
hanya bisa mengenal wisata di luar kota, melainkan bisa sampai ke luar negeri,
misalnya sampai ke Virtual Tour
Kota Frankfurt, bahkan juga Amsterdam
City Tour.
Dari segi pengetahuan dan pengalaman yang ada pun lebih beragam dan
variatif. Dari pihak pengajar, Anda bisa lebih berkreasi dalam menentukan
tujuan dari karyawisata online ini. Menarik, bukan? Walau tak langsung
berkunjung secara fisik, pengalaman yang didapatkan tentu tak kalah berharga
dan akan dikenang.
3. Metode belajar yang asik
Virtual tour ini tak hanya bisa dijadikan selingan di tengah kegiatan belajar daring. Para tenaga pendidik pun dapat menjadikan virtual tour sebagai media menyampaikan materi tertentu dengan cara yang lebih kreatif dan pastinya juga menyenangkan.
Misalnya, pembelajaran geografi yang dilakukan dengan langsung melihat situasi dan keadaan di berbagai daerah. Dibandingkan dengan sekedar mendengarkan penjelasan mengenai alam dan kondisi lingkungan di sebuah negara, akan jauh lebih mudah mencerna dengan virtual tour.
Untuk pelajaran
seni pun, mereka dapat lebih menangkap dan menimbulkan rasa penasaran yang
dalam dengan metode virtual tour ini. Apa yang mereka lihat dan dengar akan
jauh lebih cepat terserap dibandingkan hanya menggunakan media ppt dan
penjelasan di kelas daring saja.
Virtual tour ini juga bisa diperlengkapi lagi dengan kuis kecil-kecilan
untuk membuat pembelajaran makin seru dan mengedukasi. Siapa bilang kondisi
pandemi ini membuat semua hal menjadi terbatas dan membosankan? Dengan
kreatifitas dan inovasi tak terbatas, keadaan yang membosankan bisa disulap
jadi mengasyikkan, kok.
Poin Penting Dalam Virtual Tour Edukasi
Dalam menyusun virtual tour bagi anak sekolah, tentu ada beberapa poin yang perlu diperhatikan. Untuk mencapai segala manfaat dan tujuan yang ada, paket tour edukasi ini memang disesuaikan agar cocok bagi anak sekolah. Dari segi edukasi tentu perlu untuk dimaksimalkan, namun dari segi keseruan juga tak diabaikan begitu saja.
Dengan memperhatikan poin berikut ini, virtual tour edukasi dapat mencapai tujuan yang diharapkan dengan optimal. Tidak perlu lagi mengkhawatirkan tidak tercapainya tujuan utama, deh.
1. Menghindarkan unsur
dewasa dan kekerasan
Dalam mempersiapkan virtual tour untuk edukasi sekolah, tentu perlu diperhatikan juga tentang konten yang disampaikan. Tentu, untuk virtual tour edukasi, materinya akan disesuaikan sedemikian rupa. Misalnya, beberapa tempat di luar negeri memang dikenal dengan minuman beralkoholnya yang dibuat layaknya seni.
Namun tentu, alkohol memiliki batasan usia untuk konsumsi dan tidak
diperbolehkan untuk anak-anak. Maka hal yang seperti ini tidak ditampilkan
untuk virtual tour anak sekolah. Contohnya, Virtual
Tour Mistis Jakarta tentu tidak diberikan untuk anak-anak, namun cocok bila dijadikan Virtual Tour untuk kalangan Umum saja.
Beberapa contoh lain seperti pertunjukan budaya yang mengandung kekerasan
seperti membawa senjata tajam dan sebagainya.
2. Memberikan pengetahuan
dan informasi
Dalam berwisata, bersenang-senang bukanlah satu-satunya hal yang dapat diperoleh. Berwisata dan bersenang-senang juga dapat diikuti dengan pembelajaran dan hal yang mendidik. Pendidikan seperti apa saja sih yang bisa disampaikan melalui berwisata virtual tour? Tentu cakupannya cukup luas juga, mulai dari sejarah, ekonomi, geografi, ilmu pengetahuan alam, seni, dan masih banyak lagi.
Objek wisata museum seringkali menjadi yang paling favourite untuk
virtual tour jenis edukasi sekolah. Tak salah, mengingat museum memang bisa
menjadi sumber banyak pembelajaran.
Dari segi sejarah saja, asal-usul pembangunan museum sudah bisa menjadi topik yang menarik. Belum lagi, penjelasan mengenai apa yang ditampilkan disana yang memperkaya pengetahuan. Tak harus melulu sejarah, para siswa juga bisa belajar ilmu pengetahuan alam dengan penjelasan mengenai perkebunan atau peternakan tertentu.
Tentu hal ini disesuaikan dengan destinasi yang ada juga.
Untuk geografi, sangat banyak cara mengajarkan mereka hal tersebut. Dengan
virtual tour, mereka dapat langsung melihat berbagai tempat yang terletak di
negara, benua, kota, maupun pulau lain. Mereka dapat mempelajari cara membaca
peta juga ketika menikmati virtual tour.
Virtual
Tour Wisata Kreatif juga bisa jadi pilihan yang asik dan mendidik.
3. Mempersiapkan rute yang
mudah diikuti
Untuk anak sekolah, tentu rute dan tiap aspek dari tour tidak dibuat
terlalu rumit hingga sulit dimengerti. Ketika mengikuti virtual tour, para
siswa dibuat senyaman mungkin dalam mengikuti perjalanan. Rute akan
diperhatikan agar memiliki alur yang jelas dan tak terlalu rumit. Dari segi
pembahasaan pun, diseseuaikan dengan usia mereka yang memang masih belum
dewasa.
Penjelasan yang diberikan diperkaya dengan pengetahuan namun dengan bahasa
yang mudah ditangkap dan tidak membosankan, tentunya. Dengan begitu, mereka
dapat merasa seperti benar-benar karyawisata dengan teman-teman. Ringan dan
sederhana namun tetap menyenangkan dan menjadi kenangan yang tak akan
terlupakan.
4. Menyelipkan nilai-nilai
moral yang mendidik
Edukasi yang diberikan melalui pengetahuan dan teori memang penting untuk
anak-anak yang sedang dalam masa belajar dan berkembang. Akan tetapi, tak kalah
penting yaitu nilai moral yang akan berkontribusi terhadap karakter dari anak.
Pendidikan karakter ini bahkan juga sudah ditekankan oleh pemerintah dan
mendapat perhatian yang khusus. Kini, pendidikan karakter ini juga bisa
disampaikan dengan cara yang mengasyikkan dan tak mudah dilupakan, yaitu dengan
virtual tour.
Dalam virtual tour, juga diselipkan nilai moral dari berbagai kisah
sejarah, legenda, ataupun asal-usul suatu tempat. Nilai moral yang disampaikan
melalui cara yang kreatif ini bisa lebih lekat di hati dan ingatan anak-anak,
lho. Sambil jalan-jalan, belajar, mereka juga dapat belajar nilai penting dalam
kehidupan.
Keadaan pandemi Covid-19 mungkin bisa membatasi pertemuan fisik dan perkumpulan yang ada, termasuk bagi para siswa. Mereka tak lagi bisa datang ke sekolah dan bersosialisasi secara langsung dengan teman sebaya. Pembelajaran pun tak dilakukan seperti biasanya, melainkan melalui aplikasi Zoom atau Google Meet.
Akan tetapi, hal ini tak semestinya membatasi kreativitas dan inovasi
yang bisa dilakukan oleh para tenaga pendidik, Sobat wisata. Edukasi sekolah
sangat bisa dilakukan melalui virtual tour yang asik dan informatif.
Nah untuk para Guru ataupun pihak Sekolah yang saat ini sedang merencanakan program -program Virtual Tournya, bisa kok mengunjungi berbagai program Virtual Tour yang ada di panduasia.com. Berikut link berbagai Virtual Tour yang ada di Panduasia : Virtual Tour Indonesia dan Mancanegara
Buat yang ingin tahu terlebih dahulu seperti apa Virtual Tour Edukasi Sekolah itu sebelum mengajak Murid-murid sekolahnya, para guru atau pihak sekolah jangan sungkan untuk menghubungi Panduasia di : 0819-108010-99, kita akan memberikan program free untuk para Guru dan pihak sekolah untuk melihat terlebih dahulu program Virtual Tour tersebut.
Jadi tunggu apa lagi, yuk kita Virtual Tour Edukasi Sekolah bersama Panduasia.com