Informasi Lengkap Beragam Destinasi Wisata di Labuan Bajo
Thu, 12 Dec 2019 - 10:12 AM
Panduasia.com | Informasi Wisata Labuan Bajo
Labuan Bajo adalah salah satu destinasi wisata yang lagi hits saat ini. Labuan Bajo sendiri berada di Provinsi Nusa tenggara Timur, Kabupaten Manggarai Barat, Kecamatan Komodo.
Salah satu ikon Labuan Bajo yang
banyak ditemukan bertebaran di sosial media adalah pulau padar. Di mana di
pulau ini kamu bisa berfoto di atas ketinggian dengan latar danau yang dibatasi
oleh perbukitan. Sangat mempesona kan? Pulau Padar emang punya pesona tersendiri,
tapi di sekitar pulau tersebut juga punya destinasi wisata lainnya yang gak
kalah keren. Salah satu Paket Wisata Labuan Bajo bisa kamu lihat disini :
Ohiya, banyak alasan kenapa kamu harus mengunjungi Labuan
Bajo sebagai destinasi wisata yang harus masuk ke daftar wishlist kamu.
- Alamnya benar-benar masih terjaga, mulai dari danau,
desa wisata, pantai hingga kearifan lokal lainnya.
- Kamu gak mau dong ketinggalan melihat secara langsung
aktivitas hewan purba satu-satunya yang masih hidup di dunia ini. Hewan
itu adalah Komodo.
- Banyak gugusan pulau yang akan
membuatmu terpukau oleh keindahannya.
Bagi kamu yang punya cita-cita berkunjung ke Labuan Bajo,
kamu mesti simak ulasan di bawah ini. Sebelum kita membahas destinasi apa aja
yang ada di Labuan Bajo, yuk kita simak rute perjalanan apa yang bisa digunakan
untuk sampai ke Labuan Bajo.
1. Rute ala
backpacker:
Kalau kamu yang berasal dari Jakarta dan kamu memilih jenis perjalanan backpacker, kamu bisa menyiasati perjalanan ini dengan memesan tiket pesan dengan tujuan Jakarta-Bali terlebih dahulu. Untuk maskapai tujuan Jakarta-Bali ini sangat ramai sehingga kamu gak perlu khawatir untuk menentukan jadwal keberangkatan.
Bahkan dalam sehari ada beberapa maskapai yang beroperasi tujuan Jakarta menuju Bali. Kalau kamu pakai air asia pas low season, kamu bisa mendapatkan harga tiket lebih murah sekitar Rp500.000. Setelah itu, kamu bisa melanjutkan perjalanan menggunakan kapal laut bernama PELNI (Pelayaran Nasional Indonesia) dengan harga berkisar Rp250.000.
Dengan metode ini, kamu harus
menempuh perjalanan selama dua hari. Kalau kamu kuat sih gapapa ya guys.
Nah, kalau kamu ingin lebih berhemat, kamu bisa mengajak
teman-teman sehingga biaya penginapannya dan transportasi bisa jauh lebih
murah, atau paling nggak kamu bisa mengajak teman-temanmu hingga berjumlah tiga
orang.
2. Rute
menggunakan pesawat
Kalau kamu ingin buru-buru menikmati keindahan Labuan Bajo, kamu bisa menggunakan alat transportasi pesawat dari Jakarta hingga Labuan Bajo.Biasanya maskapai ini akan transit terlebih dahulu beberapa jam di Bali ataupun Lombok.
Biasanya pilihan kalkulasi waktu transitnya gak begitu lama kok
jadi kamu gak perlu khawatir berlama-lama menunggu di Bandara. Kamu juga bisa
memilih waktu transit paling minimum yang sudah tersedia.
Sesampainya di Labuan Bajo, sebaiknya kamu menyewa motor
atau mobil karena transportasi umum cukup jarang ditemukan. Kalau kamu sendiri
atau berdua, sebaiknya kamu menyewa motor, namun jika rombongan kamu lebih dari
dua sebaiknya menyewa mobil, dengan patungan bareng temen-temen tentunya
harganya akan jauh terasa lebih ringan.
Untuk harga penginapan di kawasan ini berkisar antara Rp.200.000 hingga Rp600.000 per malam. Dengan harga tersebut, kamu sudah bisa mendapatkan hotel yang sangat layak bahkan cukup mewah. Banyak hotel yang juga menyediakan fasilitas dengan jendela menghadap ke pantai. Wow, sangat menggiurkan.
Hal yang perlu dipersiapkan
Dikarenakan kamu akan banyak berada di Lingkungan Outdoor, Pandu akan memberikan beberapa Tips ketika kamu ingin bepergian di Labuan Bajo ini :
-Bawa kacamata agar kamu tidak silau oleh cahaya matahari
-Bawa sunblock agar kulitmu tidak terkena langsung paparan sinar matahari
-Bawa bekal makanan karena di sini sangat sulit menemukan tempat makan
-Jaga kesehatan tubuh agar tetap prima
Baca Juga : 5 Tips Packing Saat Liburan ke Pantai
Nah, yuk kita mulai perjalanan wisata ini.
1. Bukit Cinta dan Goa Batu Cermin.
Untuk berkunjung ke Bukit cinta ini kamu hanya perlu berkendara selama 10 menit ke arah utara pusat kota Labuan Bajo. Pastikan kamu membawa peta yang biasanya dikasih di tempat kamu menyewa motor atau mobil. Kenapa gak pakai google maps aja? Karena di kawasan ini kamu akan cukup sulit untuk menemukan sinyal handphone.
Setelah sampai di Bukit Cinta, kamu bisa trekking ke bukitnya. Medan untuk menuju bukit ini pun gak begitu sulit jadi kamu akan lebih mudah untuk melaluinya. Melalui ketinggian, kamu bisa melihat keindahan gugusan pulau yang gak akan kamu lihat di kota-kota besar di Indonesia.
Lanjut lagi yuk ke perjalanan selanjutnya yaitu Goa Batu Cermin. Kenapa kita memutuskan lebih dahulu ke Goa Batu Cermin karena lokasinya cukup dekat dengan kota. Hanya menempuh perjalanan sekitar 4 kilometer kamu sudah sampai ke Goa Batu Cermin ini. Sesampainya di sana, kamu akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp10.000 per orang. O
hiya pandu mau jelasin dulu tentang Goa Batu Cermin ini, Goa Batu
Cermin adalah goa yang memiliki panjang
sebesar 200 meter dengan berbagai macam fosil hewan laut menempel di dinding
goa ini. Wah… seru banget kan bisa lihat panorama langka seperti ini. Kamu gak
perlu khawatir di dalam gua ini akan gelap gulita seperti di film-film karena
ada lubang cahaya yang akan menerangi kamu dan rombongan saat berada di dalam
goa ini.
Ohiya, sebelum kamu berangkat ke Labuan Bajo, ada baiknya kamu menentukan apakah kamu berencana menggunakan island hopping (pulang pergi) atau live on board. Sebelum kamu memutuskan, sebaiknya kamu lebih dulu mencari tahu berapa pasaran untuk kedua jenis perjalanan ini supaya kamu bisa mematok harga yang gak begitu jauh atau harga yang begitu rendah.
Kalau estimasi harga untuk yang PP, para nelayan biasanya mematok harga Rp500.000 untuk satu pulau, sedangkan kalau kamu menggunakan Live on Board kamu bisa menjelajahi banyak pulau dengan harga Rp1.650.000, seperti namanya, kamu harus tinggal di kapal sesuai hari yang ditentukan.
Keunikan yang akan didapatkan kalau kamu Live on
Board adalah setiap pagi bangun-bangun dari tidur kamu udah bisa langsung
melihat mentari, sejauh mata memandang juga kamu akan melihat pemandangan laut
yang mengagumkan dengan laut biru yang mengesankan.
Setelah puas menjelajahi beberapa wisata, sebaiknya kamu tutup hari ini dengan berwisata kuliner di daerah kampung ujung. Di sini tersedia makanan seafood segar yang sangat lezat dan udah terkenal. Lokasinya ada di kampung ujung. Untuk seporsi ikan bakar dibandrol dengan harga Rp45.000.
Dengan harga ini tentunya masih cukup banget kan di kantong kamu apalagi rasa
yang kamu dapatkan sangat sesuai ekspektasi.
Kalau kamu memutuskan untuk menggunakan hopping island alias pulang pergi, kamu bisa menyiapkan bekal mulai malam ini karena keesokan harinya kamu akan berangkat pagi-pagi sekali. Jam keberangkatan ini kadang menyesuaikan si nelayannya.
Kenapa bisa nelayan minta berangkat lebih pagi
karena untuk menghindari arus yang semakin besar dan angin yang kencang di
siang hari.
Yuk, kita lanjut ke Pulau Padar.
2. Pulau Padar
Pulau Padar adalah pulau ketiga terbesar di kawasan Taman Nasional Komodo, setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Pulau Padar ini sudah dikenal memiliki panorama yang sangat indah. Pulau Padar juga sudah diterima sebagai situs warisan dunia UNESCO lho karena keberadaanya cukup dekat dengan wilayah taman nasional Komodo.
Meskipun pulau ini tidak berpenghuni, tapi kamu bisa menyaksikan sendiri pulau ini begitu populer dan diincar oleh banyak orang. Untuk pemandangannya sendiri gak perlu diragukan lagi, dengan landscape perbukitan yang coklat berpadu kontras dengan warna air yang biru merona menjadikan tempat ini menjadi ikon bagi siapa aja yang mengunjunginya.
Untuk menikmati Pulau Padar, kamu bisa lebih dulu naik ke perbukitannya. Dari atas bukit ini kamu bisa melihat pemandangan pulau-pulau disekitarnya. Untuk mencapai bukit ini medannya memang cukup sulit tapi sangat berbanding dengan pesona yang akan kamu dapatkan setelah sampai di puncak nanti.
Supaya kamu bisa
mendaki bukit ini, usahakan tubuhmu dalam keadaan prima ya.
Karena Pulau Padar adalah pulau yang gak berpenghuni,
alangkah baiknya jika kamu membawa bekal di tempat ini ya sobat. Mulai dari
perlengkapan makan, minum, pakaian, uang tunai dan lain-lain.
Karena Pulau Padar cukup dekat dengan Pulau Rinca, jadi kita akan melanjutkan perjalanan ke Pulau Rinca.
3. Pulau Rinca
Pulau Rinca adalah salah satu pulau yang dihuni oleh Komodo yang sangat terkenal. Lokasi pulau rinca sendiri berada di bagian barat Pulau Flores. Flores dan Rinca dipisahkan oleh Selat Molo. Pulau Rinca juga mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai salah satu warisan dunia. Di pulau ini kamu juga akan melihat padang Savana yang begitu luas bak permadani.
Ohya, supaya kamu tetap aman saat melakukan aktivitas di kawasan tempat Komodo hidup ini, kamu sebaiknya tetap mendengar dan mematuhi arahan dari Ranger ya karena Komodo merupakan hewan karnivora yang cukup berbahaya bila tidak mengikuti aturan yang ada. Tercatat sekitar 2.000 lebih Komodo hidup di pulau ini.
Ohiya, kamu harus tetap waspada di lokasi ini karena gigitan kadal Komodo sangat berbahaya. Di Kawasan taman ini ada beberapa penjaga yang mengawasi tempat ini yang bertugas untuk menjaga keamanan. Penjaga ini juga yang akan menentukan apakah kamu boleh masuk di kawasan ini atau tidak.
Kalau kamu seorang wanita yang lagi haid sebaiknya tidak masuk ke kawasan ini dan petugas di sini juga tidak akan mengizinkan kamu masuk karena penciuman Komodo sangat peka dengan darah sehingga sangat berbahaya kalau kamu masuk karena akan mengalihkan perhatian Komodo ke arahmu. Gak mau kan kejadian kayak begini menimpamu? Begitupun juga dengan makanan, kamu juga tidak boleh membawanya karena cukup berbahaya.
Biasanya Komodo akan mendatangi pengunjung
yang membawa makanan ini. Kamu gak mau kan tiba-tiba disamperin si Komodo hanya
karena kamu membawa makanan?
Selain hidup banyak Komodo, pulau Rinca juga memiliki pantai
yang sangat indah. Pantai ini juga memiliki karang kecil yang ditemukan di
pantai ini. Di pantai ini juga berjejer speed boat untuk para wisatawan yang
ingin menjelajahi sekitar pantai.
Setelah puas menikmati keindahan pulau rinca ini kamu bisa melanjutkan perjalanan ke wisata lainnya. Masih semangat kan?
4. Pulau Kanawa
Setelah berkunjung ke rumah Komodo, kini waktunya kamu berkunjung ke Pulau kanawa. Pulau Kanawa berada di kabupaten manggarai barat, nusa tenggara timur (NTT). Pulau Kanawa terkenal sangat cantik karena pantainya yang sangat jernih. Hampir kamu bisa melihat tumbuhan dan hewan yang ada di dalam air karena begitu jernih.
Alam lautnya juga terdiri dari terumbu karang berwarna-warni yang sungguh mempesona. Kalau kamu berencana menyewa peralatan snorkeling, kamu bisa menyewanya saat kamu berada di pelabuhan. Harga sewanya dibandrol seharga mulai Rp40.000. Hanya berjarak 10 meter dari bibir pantai kamu sudah bisa melihat biota laut ini.
Kebayang gak sih betapa dekatnya dan masih bisa dijangkau oleh pemula yang baru
belajar snorkeling maupun diving.
Di pulau kanawa ini termasuk pulau yang tidak dihuni oleh penduduk lokal. Di sini hanya terdapat bungalows yang merupakan milik orang italia. Ohiya, kalau kamu ingin menikmati indahnya pemandangan hiu, kamu juga bisa melihatnya di pulau Kanawa. Di sini kamu bisa berinteraksi dengan jarak yang cukup dekat dengan hiu-hiu kecil yang sering berlalu lalang di area pantai ini.
Di sini juga terdapat hiu bersirip hitam yang ramah kepada para pengunjung. Pulau Kanawa ini dilengkapi oleh perbukitan yang menambah indah tempat ini. Kamu juga bisa trekking ke atas bukit untuk melihat keindahan pulau ini secara menyeluruh. Usahakan untuk mendapatkan momen sunset maupun sunrise di tempat ini karena panoramanya akan sangat mengagumkan.
Kalau kamu berencana
menginap di sini juga bisa banget. Kamu bisa menyewa bungalow, cottage dan juga
resort dengan harga mulai 600 ribu hingga satu jutaan dengan fasilitas yang
luar biasa bikin kamu betah berlama-lama di sini.
Dengan keindahan yang sudah kita bahas di atas, ada juga
sisi lain yang harus kamu tahu seperti keberadaan listrik dan juga air bersih
yang masih dibilang sangat minim seperti layaknya desa terpencil. Kamu hanya
bisa menikmati listrik dari jam 6 sore hingga pukul 11 malam aja.
Setelah puas menjelajahi pulau Kanawa, yuk langsung aja kita
move on ke Pantai Pink.
5. Pantai Pink
Sesuai namanya, pantai pik adalah pantai dengan pasir berwarna pink. Pasir ini dihasilkan dari terumbu karang yang sudah pecah sehingga bercampur dengan pasir pantai. Jadilah warna pink berhamburan sebagai pasir pink. Pantai pink ini berada tidak jauh dari lokasi pulau Komodo.
Pantai ini banyak dibicarakan karena
keindahannya yang tiada tara. Suasana dari pantai ini juga sangat tenang
sehingga kamu bisa betah berlama-lama di sini. Ohiya, pantai pink ini berada di
pulau Komodo, Flores Barat, Nusa Tenggara Timur.
Aktivitas yang bisa kamu lakukan di pantai ini sangat banyak banyak lho. Saat wisatawan memilih snorkeling sebagai aktivitas utama berlibur di pantai ini, maka mereka akan dimanjakan dengan suguhan berbagai macam koral dan spesies ikan. Koral yang ada di bawah lautnya terdiri dari koral halus dan keras, juga warnanya yang berbagai macam.
Selain koral, spesies ikan di tempat ini juga cukup kaya sehingga aktivitas snorkeling akan sangat menyenangkan. Setiap kapal yang akan landas di pantai ini juga tidak boleh berada terlalu dekat dengan bibir pantai, dikarenakan untuk kejernihan pantai. Warna air yang jernih membuat koral dan ikan terlihat meski pengunjung hanya berjalan beberapa meter sajar dari riak-riak pantai.
Jadi saat tiba di dekat pulau, maka wisatawan akan menaiki
perahu yang dihubungkan menggunakan tali.
Sesampainya di pantai pink ini, jangan kaget jika nantinya akan bertemu dengan komodo dragon. Spesies reptil terbesar yang masih tersisa di dunia ini bisa ditemui karena memang pulau ini adalah habitat aslinya. Pastikan anda menjauh jika menemui komodo.
Karena pulau tak berpenghuni, maka komodo
akan menganggap kamu sebagai musuh.
Komodo memiliki gerak yang lambat,
namun ukurannya cukup besar dan juga bisa berenang dari satu pulau ke
pulau yang lain. Sebaiknya, kamu pergi ke pantai ini
dengan seorang tour guide sehingga kamu akan lebih aman.
Pantai pink di labuan bajo ini juga termasuk pantai terindah di dunia lho. Kenapa? Karena pantai yang jernih, laut biru dan berpadu dengan pasir pink yang mempesona tidak akan ditemukan di yang sama persis di belahan dunia manapun.
Bangga kan Indonesia memiliki pantai seperti ini?
Ohiya, di pantai ini juga memiliki bukit yang bisa kamu daki untuk melihat panorama di sekeliling pantai ini.
Baca Review ini : Panduan Lengkap Destinasi Wisata Eksotis Pulau Lombok
6. Danau Kelimutu
Satu lagi keindahan alam yang ada di Labuan Bajo yaitu Danau
kelimutu. Kelimutu memiliki arti tersendiri, Keli yaitu Gunung dan Mutu berarti
mendidih. Gunung kelimutu memiliki ketinggian 1.639 mdpl atau 5.377 kaki di
atas permukaan laut.
Untuk masuk ke tempat wisata ini kamu perlu merogoh kocek
sebesar Rp5.000 rupiah dan Rp150.000 untuk pengunjung mancanegara. Di sekitar
Kawasan wisata ini terdapat fasilitas yang bisa kamu gunakan yaitu toilet,
gazebo, lahan parkir, kios dan makanan sederhana.
Danau Kelimutu berada di Desa Koanara, Kecamatan Wolowaru, sekitar 66 kilometer dari kota Ende dan 83 kilometer dari Maumere. Menuju danau kelimutu kamu harus menempuh perjalanan selama empat jam dengan mobil atau kamu juga bisa menggunakan bus. Setelah sampai parkir kamu perlu mendaki ke puncak Kelimutu selama 30 menit.
Sesampainya di sana, kamu akan menyaksikan keindahan alamat yang memukau, yaitu danau dengan warna tosca yang indah. Warna danau ini akan berubah menyesuaikan dengan kandungan mikroorganisme yang mempengaruhi perubahan warna pada danau di kawah tersebut. Masyarakat setempat mempercayai bahwa warna danau yang berubah-ubah memiliki arti.
Danau ini memiliki luas
sekitar 1.051.000-meter persegi dengan volume air sekitar 1.292 juta meter
kubik. Mereka juga mempercayai setiap arwah yang meninggal akan berkumpul ke
danau kelimutu ini.
Salah satu keunikan tempat ini adalah hidup beberapa burung
indah yang sudah terancam punah. Di sini juga terdapat flora di Taman Nasional
Kelimutu yang gak kalah menariknya dengan taman nasional lainnya.
Di Taman Nasional Kelimutu ditumbuhi pepohonan pinus yang lebat serta berbagai macam tumbuhan paku langka yang tidak akan dapat kita temui selain di Pulau Flores. Namun anehnya, daerah sekitar yang tidak termasuk dalam Taman Nasional Kelimutu sangatlah tandus, berpasir, dan tanahnya cenderung tidak stabil, sehingga hanya tanaman tertentu saja yang mampu hidup disana.
Karena fenomena inilah,
masyarakat setempat percaya jika Gunung Kelimutu merupakan surga kehidupan.
Ohiya, sebelum kamu
beranjak pulang, kamu mesti harus cobain berkunjung ke wisata air panas yang
tempatnya gak jauh dari taman Nasional Kelimutu. Kamu bisa menyegarkan tubuhmu
sebelum beranjak pulang. Gak hanya itu mandi air panas juga bisa mengembalikan
stamina kamu yang sempat hilang.
Satu lagi yang harus
kamu lakukan sebelum pulang adalah wisata kuliner. Salah satu wisata kuliner
yang bisa kamu kunjungi adalah Restoran Mopi’s Place yang penyajiannya cepat,
pelayanannya juga sangat ramah.Harganya pun cukup terjangkau.
7. Desa Wae Rebo
Kali kita kita lanjutkan perjalanan ke Wae Rebo di Flores. Kalau kamu mau merasakan sensasi benar-benar bersinergi dengan alam, kamu mesti cobain untuk berkunjung ke Wae Rebo. Untuk menuju ke Wae Rebo, pertama-tama kamu perlu menyiapkan kondisi fisik yang cukup prima karena Wae Rebo sendiri berada di sebuah permukaan laut layaknya surga yang berada di atas awan.
Meskipun sulit untuk mencapainya, tapi sesampainya di sana perjuanganmu akan
terbayar.
Sesampainya di desa Wae Rebo, kamu akan melihat 7 rumah adat
yang berbentuk kerucut akan memberi kesan tersendiri bagi setiap pengunjung.
Rumah desa wae rebo ini tidak akan kamu temukan di desa manapun.
Kalau kamu mau tau alamat desa wae rebo ini berada di barat daya kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Untuk menempuh perjalan dari kaki gunung ke tempat ini membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam. Tergantung kondisi fisik karena jaraknya yang mencapai 7 km. Karena berada di ketinggian, di sini kamu tidak akan menemukan sinyal hp untuk berinteraksi.
Desa Wae Rebo dari sisi pariwisata sangat dikelola dengan baik, karena desa ini
didampingi dan diberikan bimbingan tentang Pariwisata oleh Indonesia Ecotourism
Network. Tujuannya memajukan desa-desa yang tadinya kurang diperhatikan menjadi
sebuah desa wisata yang banyak orang ingin kunjungi.
Jika kamu berencana menginap, kamu bisa menginap di rumah
masyarakat karena di sini tidak tersedia penginapan hotel ataupun guest house.
Meski begitu, perlakukan masyarakat asli Wae Rebo sangat ramah terhadap
tamu-tamu wisata yang datang.Mereka sangat terbuka dengan siapa saja yang
datang. Gak jarang lho wisata yang datang akan disambut dengan tarian dan
nyanyian khas desa wae rebo. Sangat istimewa kan?
Kamu juga perlu tahu kalau rumah ini udah bertahan selama 19 generasi lho dan gak pernah punah. Hal ini pula yang menjadi daya tarik para wisatawan khususnya dari mancanegara. Rumah adat ini terbuat dari Mbaru Niang yang membuat para wisatawan sangat penasaran. Terbuat dari kayu dengan atap dari ilalang yang dianyam.
Bentuk Mbaru Niang mengerucut ke atas, sebuah
arsitektur tradisional yang sangat unik. Tujuh Mbaru Niang ini berkumpul di
lahan luas yang hijau dengan dihiasi bukit-bukit indah di sekitarnya, hawanya
masih sangat sejuk karena dikelilingi hutan. Desa Wae Rebo juga sudah masuk ke
dalam salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 2012 lalu.
Untuk mata pencarian masyarakat di desa wae rebo ini adalah
membuat kain tenun, berkebun kopi untuk dijual dan untuk menghidangkan
wisatawasan kopi khas flores yang nikmat.
Desa wae rebo sudah sangat terkenal di mancanegara, tapi
pada kenyataannya untuk orang Indonesia sendiri masih sangat asing dan peminatnya
tidak begitu banyak.
Ohya, barang-barang yang perlu kamu persiapkan saat
berkunjung ke Wae Rebo adalah makanan, minuman, lotion anti nyamuk, jaket dan
selimut ya guys karena di desa Wae Rebo cuaca sangat dingin sehingga
mengharuskan kamu untuk membawa pakaian yang agak tebal dan membawa lotion anti
nyamuk agar kamu gak digigit sama nyamuk.
8. Pulau Kelor
Labuan bajo emang gak
akan habis kalau kita bahas tentang kecantikan alamnya, satu lagi pulau yang
dimiliki labuan bajo yang memiliki kekayaan alam adalah Pulau Kelor. Pulau
Kelor adalah pulau yang gak berpenghuni tapi memiliki pasir putih yang sangat
lembut dengan airnya yang jernih serta terumbu karangnya yang cantik, itulah
ciri khas dari Pulau Kelor.
Meskipun gak berpenghuni,
Pulau kelor selalu dikunjungi oleh wisatawan yang ingin menyaksikan langsung
keindahan pulau Kelor ini. Pulau Kelor seringkali dijadikan sebagai tempat
singgah terakhir untuk snorkeling atau sekedar bermain-main serta melihat
keindahan pantai.
Pasirnya yang sangat lembut akan
memberikanmu sensasi relaksasi alam yang sesungguhnya. Air yang dimiliki oleh
pulau kelor juga sangat jernih tanpa karang di dalamnya, membuat para
pengunjung betah menghabiskan waktu bermain air di pulau ini. Kamu juga harus
melihat keindahan alam bawah lautnya yang sangat mengagumkan.
Di sana kita dapat melihat terumbu karang dengan aneka ikan berwarna-warni dan sangat lucu di sekitarnya. Selain snorkeling kamu juga bisa dengan leluasa melakukan diving karena ombak di pantai ini cukup tenang sehingga kamu gak perlu khawatir dengan bahaya ombak besar yang akan menghadang.
Jadi bagi kalian yang hendak
menjelajahi Taman Nasional Komodo, sempatkanlah berhenti sejenak di Pulau Kelor
untuk sekedar menikmati keindahan pantai dan bawah lautnya.
Selain snorkeling dan diving, kamu juga bisa trekking ke bukit dengan kemiringan 60 derajat yang berada di tengah pulau. Berada di atas bukit membuatmu melihat dengan jelas pulau kelor dengan landscape yang lebih luas. Kamu juga bisa melihat langsung kapal-kapal yang menepi di bibir pantai membuat semakin indah pemandangan.
Saking hitsnya, di atas bukit ini banyak para traveller yang menjadikan lokasi
ini menjadi spot foto favorit.
9. Atol Magiatan
Atol merupakan sebuah
pulau karang nan eksotis yang terletak di Pulau Mangiatan tepatnya di Kepualuan
Komodo, rumah bagi kadal raksasa yang masuk dalam daftar tujuh keajaiban dunia.
Di pulau Mangiatan ini terdapat banyak atol yang bentuknya setengah putaran
menyerupai angka 9 atau cincin dengan warna karang putih kecoklatan dengan
bagian tengahnya berupa blue lagoon di antara air asin.
Pemandangan
alam di Atol Mangiatan ini sangat susah dijelaskan dengan kata-kata karena kamu
akan merasa seperti berada di pulau pribadi.
Fasilitas
yang bisa kamu temukan di Atol Mangiatan
1. Karang yang indah
Pulau ini terkenal
dengan bentuk karanganya yang menyerupai bulan sabit dan itu adalah
satu-satunya icon di pulau kelor ini. Dengan keasrian biru laut dan penampakan
ikan-ikan kecil yang menawan membuat pulau in seringkali jadi incaran para
wisatawan dan kamu juga kan tentunya?
2. Blue lagoon
Salah satu faktor
penting lainnya kenapa pulau ini sangat diminati yaitu karena adanya blue lagoon
atau disebut juga danau di antara laut lepas yang mengelilingi dan tentunya
menambah keunikan wisata bahari ini.
3. Gugusan Terumbu
Di pulau kelor ini juga hidup terumbu karang dengan warna yang beraneka ragam. Pulau ini juga dikelilingi oleh pepohonan khatulistiwa dipadu dengan birunya laut yang sangat jernih. di dasar laut dari pulau yang terbentuk dari karang mati ini juga menyimpan surga bagi para anemone, mikroba, kepiting dan hewan laut kecil yaitu terumbu karang yang masih terjaga kelangsungannya.
Para pengunjung sebaiknya
harus menanamkan dalam diri untuk terus menjaga alam bawah laut ini agar tetap
terjaga dari kerusakan dan eksplorasi liar yang tidak bertanggung jawab.
Apalagi kamu melihat oknum yang ingin berbuat tidak baik, jangan segan-segan
untuk membantunya sadar dengan cara menegur dengan baik.
4. Habitat kelelawar
dan ubur-ubur
Di pulau ini juga
merupakan rumah bagi kelelawar flores dan beberapa spesies burung yang turut
meramaikan suasana sementara di dalam air adalah tempat yang sangat nyaman
untuk berkembang biaknya ubur-ubur.
10. Goa Rangko
Kalau kamu lagi nyari tempat wisata yang tenang dan belum terjamah, kamu bisa cobain berkunjung ke Goa Rangko yang beralamat di Desa Rangko, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur yang dapat diakses dari Labuan Bajo dengan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan. Goa ini sering disebut sebagai goa buaya.
walaupun
sebenarnya tidak ada buaya di lokasi ini, tapi bisa
dijadikan salah satu alternatif wisata setelah atau sebelum berkunjung ke Taman
Nasional Komodo.
Goa Rangko ibarat sebuah kolam renang pribadi yang menawarkan keheningan bagi siapapun yang mampir untuk merasakan kesegaran air yang ada di dalamnya. Air yang terdapat di dalam goa merupakan air asin. Air tersebut bersumber dari air laut, hal ini disebabkan karna terdapat rongga-rongga atau celah yang menghubungkan kolam di dalam goa dengan laut lepas.
Bagian atas Goa Rangko dipenuhi ornamen-ornamen stalaktit yang cantik dengan beragam bentuk tak beraturan. Bagusnya, tidak ditemui kelelawar seperti di goa-goa pada umumnya, sehingga suasana sunyi akan semakin dirasakan oleh para pengunjung yang datang ke goa ini.
Jika ingin berkunjung ke
Goa Rangko, ada baiknya untuk berangkat sepagi mungkin dari Labuan Bajo, karena
waktu yang sangat pas untuk menikmati keindahan alam dari lokasi ini adalah
pada pukul 12.00 hingga 14.00, dimana pada waktu tersebut sinar matahari akan
masuk ke lubang goa dan dapat membantu penerangan di dalam goa, sehingga
birunya kolam pribadi Goa Rangko pun dapat kamu lihat dengan jelas.
Untuk mencapainya, pengunjung dapat menyewa perahu milik para nelayan di sekitar desa. Goa Rangko masih jarang didatangi oleh wisatawan karena memang belum banyak informasi yang membahas obyek wisata ini, ditambah belum ada transportasi mendukung yang dikhususkan untuk kunjungan ke goa tersebut. Maka dari itu, bagi kamu yang ingin mencari ketenangan sekaligus bersantai di kolam alami yang dimiliki Goa Rangko, destinasi ini dapat kamu kujungi selama kamu masih di Kawasan labuan bajo.
Baca Juga : Panduan Super Lengkap Liburan Hemat Ke Jakarta
11. Berinteraksi dengan ikan Manta
Siapa yang suka banget berinteraksi langsung dengan spesies
yang ada di laut? Kalau kamu adalah salah satu orangnya maka kamu wajib
berkunjung ke manta Point. Manta Ray, adalah ikan yang paling ditunggu-tunggu
oleh banyak pecinta alam, Tempat itu adalah Manta Point Labuan Bajo yang
terletak di Indonesia bagian Timur.
Untuk berkunjung ke tempat ini kamu perlu membayar harga
tiket sebesar Rp20.000. Kalau kamu udah gak sabra berinteraksi dengan ikan
manta ini kamu harus menyewa peralatan yang disediakan di sini sebesar
Rp200.000. Ohiya, untuk menyelam di sini kamu membutuhkan seorang tour guide.
Biaya untuk tour guide nya pun cukup beragam tergantung kamu bisa negosiasi
atau tidak.
Di tempat ini kamu bisa menemukan manta sight spot. Manta sight spot adalah tempat kamu bisa menyaksikan langsung manta ray khas Indonesia Timur. Kamu bisa bebas membelai dan menyentuh ikan manta ini asalkan tidak menyakiti yak arena ikan manta ini adalah ikan yang dilindungi.
Panjang
ikan manta ini berkisar 3 meter. Selain ikan manta, kamu juga bisa melihat ikan
ubur-ubur. Tahukah kamu kalau ubur-ubur ini adalah santapan dari ikan manta lho
makanya di mana ada ikan manta di situlah ada ikan ubur-ubur.
Nah, setelah membaca artikel ini,
apakah kamu sudah siap untuk berpetualang di Labuan Bajo? Ditemani dengan
berbagai hal-hakl menarik yang akan memanjakan matamu setiap saat? Dipastikan
perjalanan kamu kali ini akan dipenuhi dengan sesuatu yang baru karena
wisata-wisata yang ada di Labuan Bajo ini sangat berbeda dari wisata yang ada
di daerah lain. Jangan lupa untuk terus membaca artikel kami yang lain untuk
mendapatkan referensi wisata yang ada di Indonesia.
Pandu juga terus mengupdate srtikel-artikel seru yang siap kamu baca. See you next artikel ya sobat.
Kalau Kamu ada komentar mengenai Destinasi Wisata di Labuan Bajo yang menurut kamu menarik dan belum ada didalam artikel ini silahkan informasikan ke Kami yah Sobat di Kolom Komentar
Kalian Juga Bisa Kok Keliling Wisata Murah Labuan Bajo melalui Panduasia.com. Ayuk tentukan Program Liburan kamu bersama panduasia.com